Selasa, 28 Mei 2013

Archive for the ‘Kontrol Peralatan Rumah Tangga’ Category

Archive for the ‘Kontrol Peralatan Rumah Tangga’ Category
« Older Entries
Kendali Relay dan Monitor Sensor pada web server melalui GPRS
Friday, May 3rd, 2013

Seringkali dalam membangun suatu sistem kita memerlukan aplikasi pengendali relay maupun monitor kondisi sensor melalui jarak jauh. Contohnya:

- Kendali penerangan ataupun peralatan rumah tangga pada sistem smarthome

- Monitor kondisi sensor seperti level air di sungai / laut, temperatur dan kelembaban di daerah untuk stasiun cuaca

- Monitor kondisi kendaraan seperti bensin, temperatur mesin, pintu dan juga melacak posisinya.

Pada jarak yang relatif pendek, kendali melalui kabel masih merupakan sistem yang ekonomis dibanding nirkabel. Namun pada jarak yang jauh di mana harga kabel akan menjadi sangat mahal maka sistem nirkabel akan menjadi sistem yang lebih ekonomis.



Tags: GPRS Relay, home automation, Kontrol Relay, Monitoring Sensor, otomasi, Remote Sensing, rumah pintar, smart home, smart house, Telemeteri, Web server relay
Posted in Kontrol Peralatan Rumah Tangga, Sensor & Signal Conditioning | No Comments »
AN-0191 Sistem Alarm Rumah berbasis MMS dilengkapi dengan Camera Interface
Sunday, November 11th, 2012

Pada sistem keamanan, seringkali informasi yang kita butuhkan bukan hanya merupakan pesan informasi saja namun juga keadaan di mana terjadinya alarm tersebut. Untuk mengetahui secara visual mengenai keadaan tempat terjadinya alarm dilakukan dengan menggunakan camera.

Ponsel atau handphone saat ini adalah merupakan perangkat yang selalu berada di dekat pemiliknya sehingga perangkat ini adalah merupakan media yang paling tepat untuk menyampaikan informasi. Untuk data berupa informasi teks dapat dikirim melalui SMS atau Short Message Service. Namun untuk data berupa gambar maka informasi dapat dikirimkan melalui MMS atau Multimedia Messaging Service yaitu merupakan layanan pengiriman pesan dalam bentuk multimedia di mana selain gambar, layanan ini sebetulnya juga dapat digunakan untuk mengirim video, audio dan lain-lain

Modul SIM5216 dalam hal ini adalah merupakan modul gsm modem yang dilengkapi dengan camera interface dan analog input dalam hal ini dapat digunakan sebagai bagian pengolah data kamera menjadi MMS.

SIM5216 juga memiliki analog input sehingga sensor suhu yang memiliki keluaran berupa tegangan analog dapat dihubungkan pada input tersebut. Sensor suhu yang digunakan adalah LM35 yaitu sensor suhu dengan range 0 -100ºC dan kenaikan suhu 10mV / ºC dan ketelitian 0.5ºC.

Sensor ini terhubung pada bagian analog input dari Modul SIM5216 yang memiliki resolusi 8 bit dan range tegangan input dari 0 – 2.65V sehingga dapat menerima tegangan analog keluaran sensor LM35 di mana tegangan maksimalnya (suhu 100ºC) adalah 1V.

Modul SIM5216 ini telah dilengkapi antarmuka kamera sehingga modul ini dapat mengambil gambar kondisi sekitar dan langsung mengirimkan melalui MMS.

Sebelum melakukan capture gambar sistem ini harus mengetahui kapan proses capture tersebut dilakukan. Proses capture dilakukan pada saat ada sensor yang aktif mendeteksi obyek atau suatu kondisi yang tidak diinginkan.

Pada aplikasi ini terdapat sensor suhu, sensor ultrasonic, sensor infrared dan sensor asap. Sensor suhu dan asap berfungsi untuk mendeteksi adanya bahaya kebakaran. Pada saat suhu melebihi nilai tertentu maka hal ini dianggap adanya panas dari api sehingga sistem akan melakukan capture dan mengirimkan foto tersebut dalam MMS. Nilai tersebut diatur oleh mikrokontroler sebagai pengolah data. Jadi mikrokontroler akan mengambil nilai suhu melalui analog input SIM5216 dan dibandingkan dengan nilai suhu yang tersimpan dalam program.

Selain suhu, kondisi kebakaran juga dideteksi dengan menggunakan sensor asap yang mengeluarkan pulsa saat asap terdeteksi. Pulsa tersebut akan diterima oleh sistem mikrokontroler (dalam hal ini adalah DST-51) yang akan memerintahkan SIM5216 untuk melakukan capture foto dan mengirimkan via MMS.

Untuk mendeteksi obyek digunakan dua jenis sensor yaitu ultrasonic dan infrared. Sensor ultrasonic mendeteksi obyek yang ada di depan sensor, sedangkan infrared mendeteksi obyek yang memotong di antara pemancar dan penerima infrared.

Sensor ultrasonic lebih tepat dipasang di bagian di mana obyek terdeteksi dari depan sensor seperti pada gambar berikut.

Sedangkan infrared digunakan untuk mendeteksi obyek yang memotong antara pemancar dan penerima. seperti pada gambar berikut.

Untuk ultrasonic, sensor yang digunakan adalah Modul D-Sonar yaitu sensor ultrasonic Produksi Delta Electronic yang dapat mengirimkan data jarak dalam bentuk UART maupun echo.

Pulsa echo ini akan dikirim ke DST-51 sebagai indikasi bahwa ada obyek yang lewat di depan sensor.

Sedangkan untuk infrared dapat digunakan dua jenis sensor. Sensor yang pertama adalah DSF-01 V3. Apabila aplikasi yang anda buat hanya untuk keperluan miniatur saja maka modul ini lebih sesuai mengingat harganya yang cukup ekonomis. Namun posisi LED infrared dan receiver dari modul tersebut harus sedikit dimodifikasi sebagai berikut.

Output dari sensor ini berupa kondisi logic akan diterima oleh DST-51 dan dideteksi sebagai adanya obyek saat obyek tersebut memotong pancaran infrared dari pemancar dan penerima.

Apabila untuk aplikasi sesungguhnya lebih baik menggunakan sensor infrared yang memiliki jarak lebih jauh seperti pada Infrared Beam Sensor

Berikut adalah algoritma kerja sistem dalam diagram alir yang menggambarkan proses kerja program dalam mikrokontroler DST-51

Pada diagram alir tersebut terdapat dua aliran, yang pertama adalah program utama yang bekerja mendeteksi kondisi-kondisi sensor. Saat salah satu sensor mendeteksi ada obyek atau kebakaran maka program akan langsung mengirimkan foto dalam bentuk MMS beserta teks yang menunjukkan informasi sensor apa yang aktif sehingga pengguna dapat mengetahui jenis sensor yang aktif dari MMS yang diterima di HP.

Diagram alir kedua adalah interupsi serial yang mendeteksi pesan SMS yang dikirim oleh pengguna melalui HP dan diterima oleh SIM5216. Pesan ini diteruskan ke DST-51 dan apabila pesan tersebut berisi SMS “ambilfoto” maka DST-51 akan memerintahkan SIM5216 untuk mengirimkan foto. Bagian ini digunakan apabila pengguna ingin melihat kondisi melalui camera setiap saat.

Agar sistem yang dirangkai dapat bekerja sesuai diagram alir tersebut maka program atau source code perlu diisikan ke dalam DST-51 terlebih dahulu.

Lebih detail mengenai cara untuk download program ke DST-51 dapat dilihat di AN0160.

Petunjuk Penggunaan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar